Bagaimana dengan Michael Jordan? Pertama kali ia berusaha untuk masuk tim basket sekolahnya, ia gagal. Itu mendorongnya untuk menjadi pemain lebih baik–berlatih setiap hari sampai saat penerimaan tahun berikutnya–dan akhirnya menjadi pemain paling hebat dalam dunia baket. Ia sekadar tidak pernah menyerah.
sumber: Buku Having it All, karya John Assaraf.